Sabtu, 05 Oktober 2013

Karya Tulis Ilmiah "Pengaruh Ekstrakurikuler Dala Upaya Membentuk Karakter yang Unggul Bagi Siswa SMA Negeri 1 Maniangpajo"


          BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

Di Indonesia setiap jenjang pendidikan pasti memiliki ekstrakurikuler mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menegah Kejuruan (SMA/SMK), hingga Perguruan Tinggi (Universitas) pasti tidak asing dengan kegiatan ini.
Di Indonesia terdapat suatu pulau yang disebut Sulawesi. Pulau tersebut dibagi atas beberapa provinsi salah satunya adalah Sulawesi Selatan. Di provinsi tersebut juga terdapa beberap kabupaten salah satunya yaitu Kabupaten Wajo.
Di Kabupaten Wajo juga terdapat berbagai jenjang pendidikan. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Atas (SMA), dimana jenjang pendidikan ini adalah penentu masa depan bagi para penerus bangsa. Salah satu SMA di Kab. Wajo adalah SMA Negeri 1 Maniangpajo yang juga  memiliki banyak ekstrakurikuler yang diharapkan dapat membentuk karakter yang unggul bagi siswa demi mewujudkan tujuan bangsa Indonesia yaitu “Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Sehingga mampu bertahan dan bersaing di arus globalisasi ini.
Di SMA Negeri 1 Maniangpajo terdapat beragam kegiatan ekstrakurikuler yaitu, Praja Muda Karana (Pramuka), Palang Merah Remaja (PMR), Siswa Pencinta Alam (Sispala), Siswa Pecinta Mata Pelajaran (SISPAMA), Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), Rohani Islam ((Rohis), Olahraga Prestasi, dan Seni Prestasi. Kegiatan Ekstrakurikuler ini dijadikan sebagai suatu wadah bagi siswa SMA Negeri 1 Maniangpajo untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sesuai bakat dan minat,  membentuk karakter yang unggul, membantu menemukan jati diri, selain itu juga dapat menambah wawasan, diantaranya dapat melatih siswa berbicara di depan umum, dapat berbaur dengan masyarakat sekitar, dapat menumbuhkan rasa kecintaan terhadap lingkungan, serta dapat meningkatkan jiwa nasionalisme. Kegiatan ekstrakurikuler ini dilakukan oleh siswa di luar proses belajar mengajar di sekolah  sehingga tidak menganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
Dengan banyaknya dampak  positif adanya kegiatan ekstrakurikuler ini,  kami Kelompok Ilmiah Remaja SMA Negeri 1 Maniangpajo berinisiatif untuk meneliti “Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Dalam Upaya Membentuk Karakter yang Unggul Bagi Siswa SMA Negeri 1 Maniangpajo”.

B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang di kemukakan diatas dapat di rumuskan masalah secara umum dalam penelitian ini, yaitu “Bagaimanakah Pengaruh Ekstrakurikuler Dala Upaya Membentuk Karakter yang Unggul Bagi Siswa SMA Negeri 1 Maniangpajo”. Masalah umum diperjelas dengan masalah khusus sebagai berikut:
1.      Seberapa besar pengetahuan siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler yang dilakasanakan di SMA Negeri 1 Maniangpajo?
2.      Seberapa besar keaktifan siswa SMA Negeri 1 Maniangpajo dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler?
3.      Bagaimnakah pengaruh mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dalam membentuk karakter yang unggul bagi siswa SMA Negeri 1 Maniangpajo?
4.      Dampak apakah yang ditimbulkan setelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa?
5.      Apakah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler penting bagi siswa SMA Negeri 1 Maniangpajol?

C.    Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan pengaruh ekstrakurikuler dalam upaya membentuk karakter yang unggul bagi siswa SMA Negeri 1 Maniangpajo. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk:
1.      Untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan siswa terhadap kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Maniangpajo.
2.      Untuk mengetahui seberapa besar keaktifan siswa SMA Negeri 1 Maniangpajo dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
3.      Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kegiatan ekstrakurikuler dalam membentuk karakter yang unggul bagi siswa SMA Negeri 1 Maniangpajo.
4.      Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan stelah mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
5.      Untuk mengetahui pentingnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bagi siswa SMA Negeri 1 Maniangpajo.

D.    Manfaat Penelitian
1.      Manfaat Untuk Penulis
Agar penulis dapat memperhatikan data yang di buatnya dengan memperhatikan fakta yang ada di lapangan serta, dapat memberikan informasi tentang pengaruh kegiatan ekstrakurikuler secara lebih luas.
2.      Manfaat Untuk Pembaca
Agar pembaca dapat mengetahui pengaruh serta pentingnya kegiatan ekstrakurikuler dalam membentuk karakter unggul, sehingga pembaca dapat aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
3.       Manfaat Untuk Sekolah
Agar sekolah mampu mengoptimalkan usahanya dalam upaya membentuk karakter unggul siwa melalui kegiatan ekstrakurikuler.


      BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A.    Kegiatan Ekstrakurikuler
Pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan manusia untuk mengembangkan potensi manusia lain atau memindahkan nilai dan norma yang dimilikinya kepada orang lain dan masyarakat. Proses pemindahan nilai dan norma itu dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya adalah pertama, melalui pengajaran; kedua, melalui pelatihan; ketiga, melalui indroktrinasi.
Kalau dilihat pendapat di atas, maka belajar adalah suatu proses memanusiakan manusia, dimana hanya melalui belajar manusia dapat menemukan dirinya dalam interaksinya dengan sesama, lingkungan dan penciptanya. Melalui belajar manusia mengaktualisasikan dirinya dengan lingkungannya sedemikian rupa sehingga kualitas hidup dan kehidupannya menjadi makin baik.
Dari pernyataan di atas, menunjukkan bahwa untuk memanusiakan manusia diperlukan adanya pendidikan. Pendidikan pada hakekatnya bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga menjadi tanggung jawab keluarga dan masyarakat. Mengenai pendidikan di sekolah, maka proses pendidikannya tertuang dalam satuan pendidikan yang lebih dikenal dengan sebutan kurikulum.
Selanjutnya, kegiatan pendidikan yang didasarkan pada penjatahan waktu bagi masing-masing mata pelajaran sebagaimana tercantum dalam kurikulum sekolah lebih kita kenal dengan sebutan kurikuler. Sedangkan kegiatan yang di selenggarakan di luar jam pelajaran tatap muka, dilaksanakan di sekolah atau diluar sekolah agar lebih memperkaya dan memperluas wawaan pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum. Di sebut Kegiatan Ekstrakurikuler.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat membentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa itu sendiri.
Jadi kegiatan ekstrakurikuler. adalah kegiatan yang dilaksanakan diluar jam sekolah yang telah di tentukan berdasarkan kurikulum yang berlaku. Dan kegiatan ini juga di maksudkan untuk lebih mengaitkan pengetahuan yang diperoleh dalam program kurikuler dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan. Kegiatan ini di samping di laksanakan di sekolah, dapat juga dilaksanakan diluar sekolah guna memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan atau kemampuan meningkatkan nilai sikap dalam rangka penerapan pengetahuan dan ketrampilan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dan kurikulum sekolah.
Berikut beberapa contoh ekstrakurikuler yang di adakan di sekolah-sekolah di Indonesia:
·                     Olahraga
o         Bola Basket
o         Bola Voli
o         Futsal
o         Sepak Bola
o         Bulu tangkis
o         Renang
·                     Beladiri
o         Judo
o         Karate
o         Pencak silat
o         Pecinta Alam
o         Takraw
o         Tarung derajat
o         Taekwondo
·                     Keagamaan (Pendalaman agama)
o         Kerohanian Islam
o         Kerohanian Kristen
·                     Kesenian/Apresiasi/Musik
o         Drum band
o         Jurnalis
o         Pemandu sorak
o         Paduan suara
o         Tari
§          Tari modern
§          Tari tradisonal
o         Teater
o         Vokal grup
·                     Keilmuan
o         Kelompok Ilmiah Remaja
§     Kelompok Ilmiah Remaja Ilmu Pengetahuan Alam
§     Kelompok Ilmiah Remaja Ilmu Pengetahuan Sosial
·                     Komunitas
·                     Information and Communications Technology Club
o         English Study Club
o         English Debate Club
o         Jepanese Club
·                     Baris-berbaris
o         Pasukan Pengibar Bendera
o         Praja muda karana (pramuka)
·                     Medis
o         Palang Merah Remaja

B.     Kegiatan Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Maniangpajo
SMA Negeri 1 Maniangpajo merupakan salah satu Sekolah Negeri di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan.  SMA ini merupakan Rintisan Sekolah Kategori Mandiri dan Rintisan Sekolah Berstandar Nasional. SMA ini beralamat di Jalan Pare Pare No. 3 Anabanua.
SMA Negeri 1 Maniangpajo pernah mengharumkan nama Provinsi Sulawesi Selatan sebagai Juara ke-3 Sekolah Sehat Tingkat Nasional. Sebagai salah satu sekolah unggulan Kabupaten Wajo, SMA Negeri 1 Maniangpajo memiliki berbagai kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah untuk mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuan siswa di berbagai bidang di luar akademi.
Kegiatan ini dilaksanakan di sekolah atau diluar sekolah agar lebih memperkaya dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan yang telah dipelajari dari berbagai mata pelajaran dalam kurikulum. Kegiatan ini juga merupakan wadah bagi para siswa untuk mengembangkan dan menyalurkan bakat serta minat masing-masing siswa. untuk memaksimalkan tujuan tersebut sekolah mewajibkan setiap siswa mengikuti minimal 1 ekstrakurikuler.
            Kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Maniangpajo adalah sebagai berikut:
1.      Praja Muda Karana (Pramuka)
Praja Muda Karana atau yang lebih dikenal dengan nama Pramuka adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Maniangpajo. kegiatan ini juga merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang sering mengharumkan nama sekolah. Pamuka SMA Negeri 1 Maniangpajo selalu meraih juara kecuali kelopak, aktif dalam kegiatan non lomba non lomba seperti seminar dll. Prestasi terakhir yang diraih oleh Pramuka SMA Negeri 1 Maniangpajo adalah Juara Harapan 1 Prospek Palopo dan Juara Umum II KLKP GT. 12 Se-Indonesia Timur.
2.      Siswa Pecinta Alam (SISPALA)
Siswa Pecinta Alam atau yang dikenal dengan nama Sispala adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Maniangpajo. Ekstrakurikuler ini sering kali melakukan kegiatan penjelajahan ke hutan-hutan di setiap akhir semester sebgai kegiatan rutin. Kegiatan tersebut dilakukan dengan berjalan kaki mulai dari sekolah sampai ke tempat tujuan mereka. Mereka juga sering kali mengikuti debat tentang lingkungan hidup. Kegiatan ekstrakurikuler ini sangat bermanfaat bagi siswa yang ingin dekat dengan alam dan melatih kebugaran jasmani mereka dan yang paling penting adalah dapat melatih siswa agar bisa hidup mandiri dan tidak bergantung pada orang tua. Selain kegitan di luar sekolah Sispala aktif dalam upaya penghijauan di di dalam lingkungan sekolah.
3.      Palang Merah Remaja (PMR)
Palang Merah Remaja atau disingkat PMR merupakan kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Maniangpajo. Kegiatan ini merupakan salah satu Unit PMR yang paling aktif di Kabupaten Wajo. PMR Unit SMA Negeri 1 Maniangpajo sering mengikuti Perkemahan PMR di Ibukota Provinsi Sulawesi Sealatan yaitu Makassar. Mereka juga rutin melakukan pelatihan kepada anggota PMR di SMP seperti PMR Unit SMP Negeri 1 Maniangpajo. Bukan hanya itu mereka juga memiliki taman obat herbal yang terletak di dalam lingkungan sekolah. Salah satu tugas mereka di lingkungan sekolah adalah merawat siswa yang kesehatannya terganggu. Agar tidak menggangu pelajaran mereka. Anggota PMR memiliki giliran masing-masing untuk menjaga di UKS sesuai jadwal yang telah ditentukan.
4.      Siswa Pecinta Mata Pelajaran (SISPAMA)
Siswa Pecinta Mata Pelajaran atau SISPAMA merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Maniangpajo. Kegiatan ini dilaksanakan pada sore hari setelah jam pulang sekolah agar tidak menganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Sebagaimana namanya kegiatan ini merupakan kegiatan yang memberikan pelajaran mengenai mata pelajaran yang diajarkan di SMA Negeri 1 Maniangpajo secara lebih luas. SISPAMA ini dilaksanakan untuk mempermantap pelajaran yang telah di terima di dalam kelas. Karena waktu untuk bealajr di dalam kelas sangat terbatas sehingga sebagian siswa belum memahami materi pelajaran yang diajarkan. Seperti mata pelajaran Matematika, Kimia, Geografi, Agama Islam, dll
5.      Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
Kelompok Ilmiah Remaja atau yang disebut KIR adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Maniangpajo. Ekstrakurikuler ini rutin melakukan pelatihan dan merupakan salah satu ekstrakurikuler mandiri dalam hal mencari dana untuk melaksanakan program kerjanyaselain Pramuka. Anggota KIR ini sering kali mengikuti kegiatan Lomba Di Tingkat Nasional. Salah satunya yaitu Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRNAS). Pada perlombaan tersebut anggota KIR SMA Negeri 1 Maniangpajo pernah mengharumkan nama sekolah dengan menjadi juara 1 dalam bidan IPA di Jombang, Jawa Timur. KIR melaksanakan pelatihan menulis sekurang-kurangnya 2 hari selama seminggu. Untuk melatih kebiasaan menulis para anggota KIR, pembina menerapkan peraturan untuk mengumpulkan minimal 1 karya dalam sebulan. Hal ini diharapkan mampu membuat para anggota termotivasi untuk terus menulis. Adapun karya-karya para anggota di simpan dalam perpustakaan, sehingga seluruh siswa dapat mengetahui dan belajar menulis dari karya-karya anggota KIR tersebut.
6.      Rohani Islam (ROHIS)
Rohani Islam atau Rohis adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Maniangpajo. Anggota Rohis ini bertanggung jawab mengurus mushallah sekolah. Anggota Rohis bertanggung jawab menjaga kebersihan mushallah sekolah. Mereka juga mengatur jadwal penceramah setiap harinya. Setiap waktu shalat anggota Rohis akan segera memberi pengumuman bagi seluruh siswa SMA Negeri 1 Maniangpajo yang beraga Islam agar segera menuju ke mushallah. Selain itu Rohis juga bekerja sama dengan OSIS jika mengadakan kegiatan keagamaan seperti Penagajian Rutin, Peringatan Maulid Nabi, Peringatan Tahun Baru Islam, Peringatan Isra` Miraj Nabi, Pesantren Kilat, dll.
7.      Olahraga Prestasi
Olahraga Prestasi adalah salah satu kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Maniangpajo. Kegiatan olahraga yang dikembangkan dalam kegiat ekstrakurikuler ini antara lain adalah Bola Volly, Bola Basket, Bulu Tangkis dll. Setiap jenis olahraga dilatih oleh pembina olahraga yang berbeda. Jadwalnya pun sesuai dengan ketentuan masing-masing pembinanya. Biasanya latihan akan rutin dilaksankan jika akan ada perlombaan. Anggota kegiatan ini seringkali dikirim ke macam-macam perlombaan dan tak jarang meraih juara. Tapi untuk latihan seringkali pembina mengadakannya di luar sekolah. Untuk mengetahui hasil latihan mereka pembina dan OSIS biasanya akan mengadakan pertandingan persahabatan dengan sekolah lain sebagai evaluasi.
8.      Seni Prestasi
Seni Prestasi merupakan salah satu dari sekian banyak kegiatan ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Maniangpajo. Seni yang dikembangkan pada kegiatan ekstrakurikuler ini antara lain Modern Dance, Tari Tradisional dll. Seperti halnya kegiatan Olahrag Prestasi, kegiatan ini pun dilatih oleh pembina seni yang berbeda. Jadwalnya pun di atur oleh masing-masing pembina. Anggota ekstrakurikuler ini sering kali diundang oleh sekolah lain untuk memeriahkan pembukaan acara-acara sekolah. Saat ini ekstrakurikuler Seni Prestasi fokus dalam mengaktifkan Sanggar Seni SMA Negeri 1 Maniangpajo bekerja sama dengan OSIS.
C.    Pentingya Mengikuti Kegitatan Ekstrakurikuler
Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah banyak membuat manfaat bagi siswa. Tapi masih banyak siswa yang belum mengerti akan pentingnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Berikut ini merupakan beberapa alasan betapa pentingnya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah:
1.                   Kegiatan ekstra kurikuler dapat mengembangkan bakat yang dimiliki oleh siswa sekolah tersebut. Contohnya, jika siswa memiliki bakat musik dapat bergabung dalam kegiatan musik sekolah seperti marching band, atau band sekolah. Sebab tujuan pertama dari kegiatan ini adalah memberi tempat dan mengembangkan bakat yang dimiliki oleh siswa. Sehingga bakat dan minat siswa dapat ditampung, dikembangkan dan dikoordinasi dengan tepat.
2.                   Kegiatan sekolah ekstra kurikuler juga dapat memperluas pergaulan remaja. Misalnya siswa menekuni kegiatan ekstra basket, ketika terdapat pertandingan dengan sekolah lain. Maka hal tersebut merupakan peluang siswa untuk mendapatkan teman baru.
3.                   Kegiatan sekolah ini, efektif dalam usaha pencegahan kenakalan remaja. sebab remaja tidak memiliki waktu untuk memikirkan hal-hal yang kurang bermanfaat. Selain itu siswa juga memiliki lingkungan pergaulan yang sehat dan mendapat pengawasan serta pembimbingan yang baik.
4.                   Kegiatan sekolah yang non formal ini, akan semakin mengasah bakat kreatif remaja. Misalnya siswa yang mengikuti kelas seni tari modern, biasanya mereka akan mencoba membuat koreografi tarian modern sendiri.
5.                   Kegiatan sekolah non formal ini, bila ditekuni akan berbuah prestasi yang dapat dibanggakan. Bukan hanya dapat dibanggakan bagi siswa tersebut tetapi juga bagi sekolah yang bersangkutan, seperti popularitas sekolah semakin baik. Sedangkan bagi siswa, prestasi tersebut dapat membuahkan beasiswa, meningkatkan rasa percaya diri, dan dapat menarik perhatian lawan jenisnya, hingga menjadi seorang idola remaja


BAB III
SIMPULAN
A.    Simpulan
Siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bisa merasakan dampak positif yang ditimbulkan. Dengan mengikuti kegiatan ekstrakurikuler siswa mampu mengalokasikan waktunya untuk melakukan kegiatan yang positif. Sehingga mendukung usaha pemerintah untuk mengurangi kenakalan remaja.



Daftar Pustaka





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar